Monday, August 07, 2006

Mr Lucky

Ada satu staff di kantor. Namanya Mr Lucky. Orang satu ini orang geblek paling ngeyel sedunia. Kata2nya seringkali promotif, bombastis, intimidatif dan pastinya hiperbolik. Tapi yang plg gw sebel, sikapnya yang less responsibility.
Kayak gini ni contohnya.
Kapan hari tuh CD pak Bos g bisa diputer di kompie, cuma bisa di audio player. CD Audio yang sekarang tuh ada protectornya, entah itu pake software atau self destruction mode (macam MI aja yah?).
KArena ga bisa autoplay di CD ROM, dia coba dengan metode, di copy dulu isinya ke harddisk trus tar di copy ke CD.

CD di copy.. CD berputar cepat di CD ROM dan *TAAAKKKKK*
"Suara apaan tuh?" tanya Mr. Excellent yang duduk di sebelahnya.
"Waduh gawat!" seru Mr. Lucky intimidatif.

Ternyata, CD original yang mau dicopy itu hancur lebur di dalam CD ROM saudara-saudara......

Dan Mr. Lucky memaki-maki,
"AKu ga pernah kayak gini lho copy CD ampe ancur begini, biasanya oke2 aja.. CDnya tipis, ga bisa dicopy..." (nyalahin CDnya yang tipis ga bisa dicopy)

"Opo'o?" Mr Bos menghampiri
"iki lo pak, CDne ra iso dicopy, dadine ajur ngene..." sambil nunjukin CD yang uda jadi serpihan.
"iku asli lho.." kata Mr Bos
"pira Pak.. rong atus? telung atus?"
"Ga oleh... iku nem atus..." dengan nada suara yang kecewa
Bakal diganti g ma Mr Lucky? Ga.. dia cuma giggle ajah...

Ada lagi,
"Yin, tukuen lap top iki, pentium 1"
cuma ta lirik aja

"Ta install XP, tapi ta tambahi memoryne sik"

"Install XP? Pentium 1 ga bisa dnk Pak diinstal XP. Ga kuat. Jebol. Ga support. XP iku kudu minimal Pentium III 500 Mhz, baru ok jalannya" kata gw

Diem. Konsen ngutak atik lap topnya.

"Lha wong aku biasane nek ngedol Pentium II ta kek'i XP iso kaya Pentium IV kok.."
katanya...

Langsung gw diem, paham maksudnya...

Tingkah lakunya yang ceroboh dan eksperimental itu, juga terjadi pada maintainance komputer di kantor. Virus lawas yang cukup mengganggu kayak Brontok ga berhasil dia basmi. Yang akibatnya mengkorbankan satu station komputer vital yang dipenuhi data2 dosen sak jurusan. Virus brontok di komputer itu uda membentuk komunitas besar, ato mungkin uda jadi Kingdom of Brontok. Saking keselnya Mr Lucky ga berhasil membasmi virus di station itu, dengan naifnya dia menginstall berbagai macam antivirus, ampe ada 5 macem.Jadi pas komputer itu start, ativirusnya gontok2an dulu satu sama lain. Komputer jadi lambat ampun2an. Ga bisa gerak blas.
Gw ampe kesian ama komputernya.. Mungkin kalo manusia dia uda minta ampun... Nangis meraung-raung...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home